Peran olahraga dan aktivitas fisik dalam menjaga kesehatan mental sangat penting untuk diperhatikan. Menurut dr. Ario Kusumo, seorang psikiater terkemuka, olahraga dan aktivitas fisik dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood seseorang.
Dalam sebuah wawancara dengan Kompas.com, dr. Ario juga menekankan bahwa olahraga secara teratur dapat membantu mengurangi risiko depresi dan kecemasan. “Olahraga dapat memicu pelepasan endorfin yang dapat meningkatkan rasa bahagia dan mengurangi rasa sakit,” ujarnya.
Selain itu, Prof. John Ratey, seorang ahli neuropsikiatri dari Harvard Medical School, juga menyatakan bahwa olahraga dapat meningkatkan kinerja otak dan melindungi otak dari kerusakan. “Olahraga dapat merangsang pertumbuhan sel-sel otak baru dan meningkatkan koneksi antara sel-sel otak,” katanya.
Namun, sayangnya masih banyak masyarakat yang belum menyadari betapa pentingnya peran olahraga dan aktivitas fisik dalam menjaga kesehatan mental. Banyak orang lebih memilih untuk menghabiskan waktu dengan aktivitas yang kurang bermanfaat, seperti menonton TV atau bermain game online.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, prevalensi gangguan kesehatan mental di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan mental melalui olahraga dan aktivitas fisik.
Oleh karena itu, kita perlu mengubah pola pikir dan mulai mengintegrasikan olahraga dan aktivitas fisik ke dalam rutinitas sehari-hari. Mulailah dengan aktivitas sederhana seperti berjalan kaki atau bersepeda setiap hari. “Tidak perlu olahraga yang berat, yang penting konsisten dan teratur,” tambah dr. Ario.
Jadi, mari kita jaga kesehatan mental kita dengan rajin berolahraga dan melakukan aktivitas fisik. Kesehatan mental yang baik akan membawa dampak positif bagi kesehatan fisik dan kualitas hidup kita secara keseluruhan. Semoga artikel ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi untuk memulai gaya hidup sehat mulai sekarang.