Mitos dan Fakta tentang Kesehatan Mental yang Perlu Anda Ketahui


Mitos dan fakta tentang kesehatan mental memang seringkali menjadi perbincangan yang hangat di masyarakat. Banyak informasi yang tersebar di media sosial maupun percakapan sehari-hari yang belum tentu benar. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami dengan baik apa sebenarnya mitos dan fakta tentang kesehatan mental yang perlu kita ketahui.

Salah satu mitos yang seringkali dipercayai oleh masyarakat adalah bahwa gangguan kesehatan mental hanya terjadi pada orang yang lemah atau tidak kuat secara mental. Padahal, menurut Dr. Roy Lubit, seorang psikiater anak dan remaja di New York, “Gangguan kesehatan mental tidak bisa diukur dari seberapa kuatnya seseorang secara mental. Banyak faktor yang mempengaruhi kondisi kesehatan mental seseorang, termasuk faktor genetik, lingkungan, dan pengalaman hidup.”

Selain itu, fakta yang perlu kita ketahui adalah bahwa gangguan kesehatan mental tidak bisa diabaikan begitu saja. Menurut Dr. Arie Wibowo, seorang psikiater dari RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang, “Gangguan kesehatan mental bisa berdampak serius pada kehidupan sehari-hari seseorang, termasuk dalam hal pekerjaan, hubungan sosial, dan kesejahteraan secara keseluruhan.”

Mitos lain yang perlu kita singkirkan adalah bahwa gangguan kesehatan mental hanya terjadi pada orang dewasa. Fakta yang sebenarnya adalah bahwa gangguan kesehatan mental juga bisa terjadi pada anak-anak dan remaja. Dr. Garry Walter, seorang psikiater anak dan remaja dari Australia, mengatakan bahwa “Penting bagi orangtua dan pendidik untuk memahami bahwa gangguan kesehatan mental pada anak-anak dan remaja harus ditangani sejak dini untuk mencegah dampak yang lebih serius di kemudian hari.”

Selain itu, mitos bahwa gangguan kesehatan mental hanya bisa disembuhkan dengan obat-obatan juga perlu kita kaji ulang. Menurut Dr. Rudi Kartono, seorang psikiater dari RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang, “Pengobatan gangguan kesehatan mental sebaiknya bersifat holistik, melibatkan kombinasi antara obat-obatan, terapi psikologis, dan dukungan sosial. Setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda, sehingga pendekatan pengobatan juga harus disesuaikan.”

Dengan memahami mitos dan fakta tentang kesehatan mental, kita dapat lebih bijaksana dalam menyikapi kondisi kesehatan mental kita sendiri maupun orang-orang di sekitar kita. Jangan ragu untuk mencari bantuan dari ahli kesehatan mental jika merasa membutuhkannya, karena kesehatan mental adalah aset berharga yang perlu kita jaga dengan baik.