Tanda-tanda Gangguan Kesehatan Mental yang Perlu Dikenali di Masa Pandemi
Pandemi COVID-19 telah mengubah cara hidup kita secara drastis. Kita harus beradaptasi dengan kebiasaan baru, seperti physical distancing dan work from home. Namun, perubahan ini juga dapat berdampak negatif pada kesehatan mental kita.
Menurut dr. Andri, seorang psikiater terkemuka, “Tanda-tanda gangguan kesehatan mental seringkali tidak disadari oleh banyak orang. Penting bagi kita untuk mengenali gejala-gejala tersebut agar dapat segera mencari pertolongan medis jika diperlukan.”
Salah satu tanda gangguan kesehatan mental yang perlu diwaspadai adalah perubahan mood yang drastis. Menurut dr. Andri, “Jika seseorang tiba-tiba menjadi lebih murung atau gelisah tanpa sebab yang jelas, hal itu bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan mental.”
Selain itu, perubahan pola tidur dan makan juga dapat menjadi indikasi gangguan kesehatan mental. Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of California, perubahan pola tidur dan makan dapat menjadi tanda awal depresi atau kecemasan.
Selama pandemi ini, tingkat stres dan kecemasan juga mengalami peningkatan yang signifikan. Menurut data dari Kementerian Kesehatan, kasus gangguan kecemasan dan depresi meningkat hingga 30% sejak dimulainya pandemi COVID-19.
Dr. Andri menekankan pentingnya menjaga kesehatan mental selama pandemi ini. “Kita harus tetap berkomunikasi dengan orang-orang terdekat, menjaga pola makan dan tidur yang teratur, serta melakukan aktivitas fisik secara teratur untuk mengurangi tingkat stres dan kecemasan.”
Dalam situasi yang tidak pasti seperti sekarang, penting bagi kita untuk mengenali tanda-tanda gangguan kesehatan mental dan mencari bantuan jika diperlukan. Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik, jadi jangan ragu untuk mencari pertolongan jika merasa membutuhkannya. Semoga kita semua dapat melewati masa pandemi ini dengan kuat dan sehat, baik secara fisik maupun mental.