Depresi adalah salah satu masalah kesehatan mental yang sering kali dianggap sepele. Namun, ketika pandemi COVID-19 melanda dunia, perjuangan melawan depresi menjadi semakin nyata. Banyak orang mengalami tekanan mental akibat isolasi, ketidakpastian, dan kekhawatiran akan kesehatan mereka.
Pengalaman para individu yang berjuang melawan depresi di masa pandemi pun beragam. Ada yang merasa kesepian karena terpisah dari keluarga dan teman-teman, ada pula yang merasa cemas akan masa depan yang penuh ketidakpastian. Namun, penting untuk diingat bahwa kita tidak sendirian dalam perjuangan ini.
Menurut Dr. Nova Riyanti Yusuf, seorang psikiater dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, “Perjuangan melawan depresi di masa pandemi membutuhkan dukungan sosial yang kuat. Berbagi pengalaman dan emosi dengan orang-orang terdekat dapat membantu mengurangi beban mental yang kita rasakan.”
Salah satu solusi untuk mengatasi depresi di masa pandemi adalah dengan menjaga kesehatan fisik dan mental. Aktivitas fisik secara teratur dapat membantu meningkatkan produksi hormon endorfin yang dapat meningkatkan mood. Selain itu, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi juga dapat membantu menjaga kesehatan mental kita.
Menurut Dr. Tjhin Wiguna, seorang psikiater anak dari Rumah Sakit Universitas Indonesia, “Mengelola stres dan kecemasan juga penting dalam perjuangan melawan depresi. Berbagai teknik relaksasi seperti meditasi dan yoga dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh kita.”
Dalam perjuangan melawan depresi di masa pandemi, penting untuk mengingat bahwa kita tidak sendirian. Dukungan dari keluarga, teman, dan tenaga kesehatan sangatlah penting. Jangan ragu untuk mencari bantuan jika merasa kesulitan mengatasi depresi. Kesehatan mental kita sama pentingnya dengan kesehatan fisik kita.
Sebagaimana yang dikatakan oleh Dr. Elizabeth Scott, seorang psikolog klinis, “Perjuangan melawan depresi memang tidak mudah, namun dengan dukungan dan upaya yang konsisten, kita dapat mengatasi masalah ini. Ingatlah bahwa kita semua berjuang bersama dalam menghadapi pandemi ini.”