Pandemi COVID-19 telah mengubah cara hidup kita secara drastis dalam beberapa bulan terakhir. Tak heran jika banyak orang merasa takut dan khawatir di tengah situasi yang belum pasti ini. Namun, penting bagi kita untuk mengatasi rasa takut dan kekhawatiran tersebut agar dapat menjaga kesehatan mental kita.
Menurut psikolog klinis, Dr. John Grohol, takut dan kekhawatiran adalah reaksi alami dalam situasi yang tidak pasti seperti pandemi ini. Namun, jika terus dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, dapat berdampak negatif pada kesehatan mental seseorang.
Langkah pertama yang dapat kita lakukan adalah mengakui dan menerima rasa takut dan kekhawatiran yang kita rasakan. Menurut psikolog Dr. Alice Boyes, dengan mengakui perasaan tersebut, kita dapat lebih mudah untuk mengatasi dan mengelola emosi negatif tersebut.
Selain itu, penting untuk tetap terhubung dengan orang-orang terdekat meskipun dalam situasi isolasi. Menurut pakar kesehatan mental, Dr. Sarah Neustadter, memiliki dukungan sosial yang kuat dapat membantu mengurangi rasa takut dan kekhawatiran yang kita rasakan.
Selain itu, menjaga rutinitas dan pola tidur yang sehat juga dapat membantu menjaga kesehatan mental kita di tengah pandemi ini. Dr. Grohol menyarankan agar tetap menjaga rutinitas harian seperti biasa meskipun dalam situasi yang tidak biasa.
Terakhir, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika merasa kesulitan mengatasi rasa takut dan kekhawatiran yang berlebihan. Psikolog atau terapis dapat memberikan dukungan dan panduan yang tepat untuk mengatasi masalah kesehatan mental kita.
Dengan menerapkan langkah-langkah praktis tersebut, kita dapat mengatasi rasa takut dan kekhawatiran di tengah pandemi ini dan menjaga kesehatan mental kita dengan baik. Ingatlah bahwa penting untuk tetap tenang dan optimis dalam menghadapi situasi yang tidak pasti ini. Semoga kita semua dapat melewati pandemi ini dengan baik.