Pentingnya Mendukung Orang dengan Gangguan Mental di Masyarakat Indonesia


Pentingnya Mendukung Orang dengan Gangguan Mental di Masyarakat Indonesia

Gangguan mental merupakan masalah kesehatan yang seringkali diabaikan oleh masyarakat Indonesia. Padahal, pentingnya mendukung orang dengan gangguan mental di masyarakat Indonesia tidak boleh dianggap remeh. Menurut data Kementerian Kesehatan, diperkirakan sekitar 19 juta orang di Indonesia mengalami gangguan mental. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran semua pihak dalam memberikan dukungan kepada mereka.

Menurut dr. Cut Putri Arianie, seorang psikiater dari RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang, “Dukungan dari masyarakat sangat penting dalam proses pemulihan orang dengan gangguan mental. Tanpa dukungan tersebut, mereka bisa merasa terisolasi dan kesulitan untuk sembuh.”

Selain itu, dr. Rika Susilowati, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, juga menekankan pentingnya mendukung orang dengan gangguan mental. Beliau mengatakan, “Masyarakat Indonesia perlu lebih peduli dan peka terhadap kondisi kesehatan mental. Dengan memberikan dukungan, kita dapat membantu mereka untuk pulih dan kembali berkontribusi dalam masyarakat.”

Namun, sayangnya stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan gangguan mental masih sering terjadi di masyarakat Indonesia. Hal ini membuat mereka merasa malu untuk mencari bantuan dan dukungan. Oleh karena itu, peran semua pihak, termasuk keluarga, teman, dan masyarakat luas sangat penting dalam memberikan dukungan kepada mereka.

Menurut data WHO, setiap tahunnya sekitar 800.000 orang di seluruh dunia meninggal akibat bunuh diri, dan sebagian besar di antaranya disebabkan oleh gangguan mental. Oleh karena itu, pentingnya mendukung orang dengan gangguan mental di masyarakat Indonesia tidak boleh diabaikan. Kita perlu bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi mereka.

Dukungan dan perhatian dari masyarakat dapat menjadi kunci dalam mempercepat proses pemulihan orang dengan gangguan mental. Mari kita bersama-sama memberikan dukungan dan perhatian kepada mereka, agar mereka dapat kembali berintegrasi dalam masyarakat dan hidup dengan lebih baik. Jangan biarkan mereka merasa sendirian, karena mendukung orang dengan gangguan mental adalah tanggung jawab bersama.