Mengenal Lebih Jauh Tentang Gangguan Mental: Apa itu Keras?


Apakah kalian pernah mendengar istilah “gangguan mental” sebelumnya? Gangguan mental seringkali menjadi topik yang tabu untuk dibicarakan, namun penting untuk kita mengenal lebih jauh tentang gangguan mental agar kita dapat memberikan dukungan yang tepat kepada orang-orang di sekitar kita yang mungkin mengalami gangguan tersebut.

Salah satu jenis gangguan mental yang seringkali menjadi perbincangan adalah gangguan mental yang disebut dengan “keras”. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan gangguan mental keras? Apa gejala-gejalanya dan bagaimana cara mengatasinya?

Menurut dr. Raihanah, seorang psikiater terkemuka, gangguan mental keras adalah kondisi dimana seseorang mengalami gangguan mental yang parah dan membutuhkan perawatan intensif. Gejala-gejala gangguan mental keras bisa meliputi halusinasi, delusi, atau bahkan perilaku yang berisiko bagi diri sendiri maupun orang lain.

“Orang yang mengalami gangguan mental keras membutuhkan perhatian dan pengobatan yang tepat dari para ahli kesehatan mental,” kata dr. Raihanah.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan Indonesia, prevalensi gangguan mental di Indonesia cukup tinggi, namun masih banyak yang tidak mendapatkan perawatan yang memadai. Hal ini disebabkan oleh stigma masyarakat terhadap gangguan mental serta kurangnya pemahaman tentang kondisi tersebut.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenal lebih jauh tentang gangguan mental, termasuk gangguan mental keras, agar kita dapat memberikan dukungan dan perhatian yang tepat kepada orang-orang yang membutuhkannya.

Jadi, mari kita bersama-sama membuka diri untuk belajar lebih banyak tentang gangguan mental, termasuk gangguan mental keras. Kita tidak sendiri dalam perjuangan ini, dan dukungan dari orang-orang di sekitar kita sangatlah penting dalam proses pemulihan seseorang yang mengalami gangguan mental. Semoga dengan pemahaman yang lebih baik, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung bagi semua orang.