Memahami lebih dalam tentang gangguan mental lembek, atau yang lebih dikenal sebagai mental disorder of the soft, merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Gangguan mental lembek seringkali dianggap remeh oleh masyarakat, padahal dampaknya bisa sangat merusak kesehatan mental seseorang.
Menurut dr. Andini, seorang psikiater terkemuka, gangguan mental lembek sebenarnya memiliki gejala yang tidak kalah serius dengan gangguan mental lainnya. “Banyak orang yang mengalami gangguan mental lembek merasa sulit untuk berfungsi secara optimal dalam kehidupan sehari-hari. Mereka mungkin merasa lemah, tidak berdaya, dan sulit untuk beradaptasi dengan situasi yang ada,” ujarnya.
Salah satu gejala gangguan mental lembek adalah kecenderungan untuk menunda-nunda pekerjaan atau tanggung jawab, serta sulit untuk mengambil keputusan. Hal ini bisa berdampak negatif pada produktivitas dan kesejahteraan seseorang. Menurut data dari Kementerian Kesehatan, prevalensi gangguan mental lembek di Indonesia cukup tinggi, namun masih banyak yang tidak menyadari kondisi tersebut.
Mengatasi gangguan mental lembek memang tidak mudah, namun bukan berarti tidak mungkin. Menurut psikolog terkenal, Prof. Budi, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah dengan mengenali dan menerima kondisi tersebut. “Jangan malu untuk mencari bantuan dari ahli kesehatan mental jika merasa kesulitan mengatasi gangguan ini. Konseling dan terapi psikologis bisa membantu seseorang untuk mengatasi gangguan mental lembek dengan lebih baik,” ucapnya.
Selain itu, dukungan dari keluarga dan lingkungan sekitar juga sangat penting dalam proses pemulihan. “Seseorang yang mengalami gangguan mental lembek membutuhkan dukungan dan pengertian dari orang-orang terdekatnya. Jangan pernah meremehkan kondisi mental seseorang, karena hal tersebut bisa memperburuk kondisi yang sudah ada,” tambah dr. Andini.
Dengan memahami lebih dalam tentang gangguan mental lembek, diharapkan masyarakat bisa lebih peka dan peduli terhadap kondisi kesehatan mental seseorang. Ingatlah bahwa gangguan mental bukanlah hal yang bisa diabaikan, namun memerlukan perhatian dan penanganan yang serius. Jadi, mari bersama-sama memberikan dukungan dan perhatian kepada mereka yang mengalami gangguan mental lembek.