Kesehatan Mental di Era Digital: Dampak Penggunaan Media Sosial dan Cara Mengatasinya


Kesehatan mental di era digital semakin menjadi perhatian penting bagi banyak orang. Penggunaan media sosial yang semakin meningkat telah memberikan dampak yang signifikan terhadap kesehatan mental masyarakat. Menurut data dari Kementerian Kesehatan Indonesia, kasus gangguan kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan semakin meningkat seiring dengan popularitas media sosial.

Dalam sebuah wawancara dengan ahli psikologi, dr. Andini, beliau menyebutkan bahwa penggunaan media sosial secara berlebihan dapat menyebabkan tekanan mental yang berlebihan. “Tingginya paparan informasi negatif, perbandingan sosial, dan cyberbullying di media sosial dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang,” ujarnya.

Namun, bukan berarti kita harus menghindari media sosial sama sekali. Cara terbaik untuk mengatasi dampak negatif dari penggunaan media sosial terhadap kesehatan mental adalah dengan membatasi waktu penggunaan dan mengelola konten yang kita konsumsi. Psikolog terkenal, dr. Budi, menyarankan untuk lebih selektif dalam memilih akun dan grup yang diikuti di media sosial. “Hindari konten yang membuat Anda merasa tidak aman atau tidak berharga. Pilihlah konten yang positif dan mendukung kesehatan mental Anda,” tambahnya.

Selain itu, penting juga untuk tetap menjaga keseimbangan antara kehidupan online dan offline. Menyediakan waktu untuk beraktivitas di luar rumah, berolahraga, dan berinteraksi langsung dengan orang-orang terdekat dapat membantu menjaga kesehatan mental kita. Seperti yang diungkapkan oleh dr. Cahaya, seorang pakar kesehatan mental, “Tetap terhubung dengan dunia nyata dan jangan terlalu terpaku pada dunia maya. Keseimbangan adalah kunci utama untuk kesehatan mental yang baik di era digital ini.”

Dengan memperhatikan dampak penggunaan media sosial terhadap kesehatan mental dan menerapkan cara-cara mengatasinya, diharapkan kita dapat tetap sehat secara fisik maupun mental di tengah arus informasi yang terus mengalir di era digital ini. Jadi, jangan ragu untuk mulai memperbaiki kebiasaan penggunaan media sosial Anda sekarang juga!