Terapi Psikologis untuk Mengatasi Gangguan Mental


Terapi Psikologis untuk Mengatasi Gangguan Mental

Gangguan mental merupakan masalah kesehatan yang seringkali diabaikan oleh masyarakat. Banyak orang masih merasa malu atau takut untuk mencari bantuan ketika mengalami gangguan mental. Padahal, terapi psikologis dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi gangguan mental tersebut.

Menurut dr. Ani Wijayanti, seorang psikolog klinis, terapi psikologis merupakan suatu bentuk intervensi yang dilakukan oleh seorang profesional psikologi untuk membantu individu mengatasi masalah emosional, mental, dan perilaku. Terapi psikologis dapat dilakukan melalui berbagai pendekatan, seperti kognitif-behavioral therapy (CBT), psikoedukasi, dan terapi keluarga.

Salah satu manfaat terapi psikologis adalah membantu individu untuk mengidentifikasi dan mengatasi pola pikir negatif yang mungkin menjadi penyebab dari gangguan mental yang dialami. Menurut John M. Grohol, seorang psikolog klinis, “CBT merupakan salah satu pendekatan terapi psikologis yang terbukti efektif dalam mengubah pola pikir negatif dan mereduksi gejala gangguan mental.”

Tak hanya itu, terapi psikologis juga dapat membantu individu untuk mengembangkan keterampilan coping yang efektif dalam menghadapi stres dan tekanan hidup. Dengan demikian, individu dapat belajar bagaimana mengelola emosi dan mengatasi tantangan hidup dengan lebih baik.

Namun, penting untuk diingat bahwa terapi psikologis bukanlah solusi instan yang dapat mengatasi gangguan mental dalam semalam. Dibutuhkan kerja keras, kesabaran, dan komitmen dari individu yang menjalani terapi psikologis untuk mencapai perubahan yang signifikan dalam kesehatan mental mereka.

Jadi, jangan ragu untuk mencari bantuan melalui terapi psikologis jika kamu merasa kesulitan mengatasi gangguan mental yang kamu alami. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. Irwan Abdullah, seorang ahli psikologi klinis, “Mengatasi gangguan mental bukanlah tanda kelemahan, melainkan tanda keberanian untuk memperbaiki kualitas hidup.”

Referensi:

1. Grohol, J. M. (2016). What is Cognitive Behavioral Therapy (CBT)?. Diakses dari https://psychcentral.com/lib/in-depth-cognitive-behavioral-therapy/

2. Wijayanti, A. (2020). Psikoterapi Kognitif-Perilaku untuk Mengatasi Depresi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.